ALLAH TIDAK BERDUSTA

Ibrani 11:27-29; Yesaya 26:4

“Karena iman maka ia telah meninggalkan Mesir dengan tidak takut akan murka raja. Ia bertahan sama seperti ia melihat apa yang tidak kelihatan” (Ibrani 11:27).

        Kita kagum dengan perkataan Nathan Hale yang begitu patriotik, “Aku hanya menyesalkan kalau aku cuma punya satu nyawa untuk negaraku ini.” Namun banyak orang Kristen yang ada cacat sedikit saja pada tubuhnya dijadikan alasan untuk tidak melayani Tuhan.

        Puisi-puisi yang ditulis oleh Martha Snell Nicholson begitu indah, tetapi mungkin Anda tidak tahu kalau dia lumpuh dan harus berbaring di tempat tidur selama bertahun-tahun karena  radang sendi. Terkadang dia harus menahan penderitaan di tubuhnya itu. Namun tulisan-tulisannya yang indah itu mampu mengungkapkan pujian kepada Allahnya. Melalui karyanya banyak manusia dihibur, dikuatkan, dan dimerdekakan. Apa rahasianya? Sebab dia memandang hanya kepada Allah yang tak tampak itu, namun ia yakin bahwa Allah membuat segala sesuatu indah pada waktunya.

        Alasan mengapa Musa berani meninggalkan Mesir, sebab dia percaya bahwa Allah yang memanggilnya keluar adalah setia dan Ia akan menyelesaikan segala pekerjaan yang sudah dimulainya tersebut.

        Anda percaya kepada Allah bukan karena telah melihat-Nya dengan mata jasmani Anda, bukan? Anda percaya karena iman! Lalu sampai di mana iman itu dinyatakan?

        Ada orang Kristen yang beriman sampai pada keselamatan saja, tetapi begitu masalah datang imannya mulai goyah. Apalagi kalau ada kecelakaan yang mengakibatkan cacat tubuh, jangan harap untuk beriman lagi. Tetapi rumus itu tidak berlaku bagi Martha Snell Nicholson. Sebab ia tetap percaya kepada Allah yang tidak kelihatan. Ia percaya bahwa janji-Nya yang menyatakan bahwa dia akan menerima tubuh yang sempurna itu dan pada akhir zaman pasti akan digenapinya.        

        Lalu bagaimana dengan Anda. Anda bergulat dengan berbagai persoalan tetapi Anda tidak percaya kepada Allah. Bagaimana Allah akan bekerja dalam hidup Anda kalau Anda tidak percaya kepada rencana-Nya?

Renungan:

        Kalau Anda sedang menghadapi kekecewaan, pandanglah kepada Yesus. Buka kembali Alkitab Anda dan temukan semua janji-Nya. Allah tidak pernah berdusta. Kalau Anda meragukannya itu karena Anda tidak sabar dengan penggenapan janji-janji-Nya. Jangan cengeng dan menyesali atau menyalahkan diri sendiri, sebab Allahmu segera akan menyatakan rencana-Nya kepada Anda.

Iman itu mampu meneropong masa depan dan melihat cahaya terang.

RENUNGAN LAINNYA: KLIK DISINI

Share :