Skip to content Skip to sidebar Skip to footer
Raket

ALLAH YANG KONSISTEN

Ibrani 6:16-18; Bilangan 23:19

“Karena itu, untuk lebih meyakinkan mereka yang berhak menerima janji itu akan kepastian putusan-Nya, Allah telah mengikat diri-Nya dengan sumpah” (Ibrani 6:17).

        Allah itu tidak pernah berubah. Dia adalah Allah yang setia. Ia konsisten dengan apa yang diucapkan-Nya sebab Dia tidak pernah berubah. Mari kita lihat konsistensi Allah kita:

        Pertama, pribadi Allah tidak berubah (Mzm. 102:26-28). Mari kita lihat perkataan Allah, “Bahwasanya Aku, TUHAN, tidak berubah …….” (Mal. 3:6). Mungkin Anda pernah mengenal seseorang yang Anda anggap baik dan Anda pikir akan selalu baik seterusnya, tetapi dalam kurun waktu tertentu ia ternyata berubah. Seberapa banyak juga para suami atau istri yang menyadari bahwa pria atau wanita yang dinikahinya itu tidak seperti dahulu lagi. Mereka seperti menikahi orang lain! Tidak demikian dengan Allah kita. Dia adalah Allah kita yang sama yang dikenal oleh Abraham, Ishak, maupun Yakub.
        Kedua, maksud Allah tidak pernah berubah. Konteks dari Ibrani pasal 6 ini berkaitan dengan dorongan agar jemaat bertumbuh dan menjadi dewasa, lalu dilanjutkan dengan peringatan agar iman mereka jangan gugur (ay. 6-8), dan pada ayat 9-20 adalah dorongan supaya mereka bertahan melalui masa-masa sukar sebab maksud Allah terhadap mereka tidaklah berubah. Allah mempunyai maksud agar manusia diselamatkan dan mendapatkan bagian dalam janji-janji Allah. Jadi apapun yang terjadi dalam hidup Anda, janganlah kecil hati sebab maksud Allah tidaklah berubah.
        Ketiga, janji Allah tidak berubah. Lihatlah perkataan Allah sendiri, “Allah bukanlah manusia, sehingga Ia berdusta bukan anak manusia, sehingga Ia menyesal. Masakan Ia berfirman dan tidak melakukannya, atau berbicara dan tidak menepatinya” (Bil. 23:19)? Pada ayat 13 sebelumnya Allah menjamin kepada Abraham dengan bersumpah bahwa apa yang dijanjikan-Nya itu pasti digenapi. Dan apabila Allah memberikan janji-janji-Nya yang dapat Anda temukan di Alkitab, itu berarti apa yang dijanjikan-Nya itu tidak dapat dibatalkan. Allah tidak mungkin dapat berdusta. Jadi bersyukurlah atas janji-janji Allah untuk hidup Anda.

Renungan:
        Kita mempunyai Allah yang konsisten dan tidak pernah berubah. Yang menjadi bagian Anda sekarang adalah bersyukur dan percaya penuh terhadap janji-janji Allah tersebut.

Jika Allah bisa berubah, maka dalam perjalanan menuju ke Golgota, Yesus sudah terangkat ke surga.

RENUNGAN LAINNYA: KLIK DISINI

Post a Comment for "ALLAH YANG KONSISTEN"