ALLAH MENCARI ORANG SEDERHANA
Ibrani
11:31: Yosua 2:1-6
“Karena iman maka Rahab, perempuan sundal itu, tidak turut
binasa bersama-sama dengan orang-orang durhaka, karena ia telah menyambut
pengintai-pengintai itu dengan baik” (Ibrani 11:31).
Susan
Wilkinson, dalam bukunya “Getting Past Your Past”, menuliskan kalimat berikut
ini mengenai seorang wanita yang disebut Rahab:
“Dia
menjadi pembicaraan seluruh kota, tetapi tidak ada yang mau bicara dengannya.
Setiap inci persegi dari tubuhnya disukai, tetapi dia tidak dicintai….. namanya
Rahab. Dia adalah pengelana jalanan dan
tinggal di Yerikho hampir empat milenium yang lalu. Para wanita mengejek dan
mengucilkannya. Para pria meliriknya, menggodanya, dan menghampirinya…..”
Saudara,
apa yang diharapkan dari wanita seperti ini, seorang perempuan sundal? Tetapi
kasih karunia Allah yang melimpah akan mengubah pandangan kita. Paradigma kita
seharusnya direvolusi setelah menyadari bahwa wanita ini adalah alat bagi
Allah! Anda terkejut?
Nama
Rahab muncul dipermukaan setelah dua pengintai utusan Yosua diam atau tepatnya,
bersembunyi di rumah seorang perempuan sundal bernama Rahab (Yos. 2). Seperti
gambaran yang telah disebutkan di atas, perempuan ini tidak berarti apa-apa.
Keadaan ini diperparah dengan kenyataan bahwa dia adalah seorang Kanaan dan
seorang pelacur. Menurut perintah Allah, semua penghuni tanah Kanaan harus
dibinasakan. Apalagi mengetahui bahwa dia adalah seorang pelacur, semakin
menyimpulkan bahwa dia sama sekali tidak berarti!
Tetapi
Allah melihat sesuatu yang indah dalam diri wanita ini. Allah melihat seorang
wanita yang mempunyai iman yang akan melayani-Nya dengan setia. Allah
melihatnya sebagai seorang wanita yang akan berdiri sebagai pensyafaat yang
akan menyelamatkan para pengintai tersebut. Dan Allah melihatnya sebagai wanita
yang akan menolong bangsa Israel menaklukkan Yerikho. Wanita ini adalah salah
satu dari sedikit manusia yang dipercaya untuk menurunkan Mesias secara daging
(Mat. 1:5).
Allah
hanya perlu manusia sederhana yang mau menjadi bejana-Nya. Ia tidak membutuhkan
orang-orang yang merasa dirinya pintar, berhikmat, dan kuat. Ia mencari Rahab
yang meskipun masa lalunya kelam, tetapi hatinya tulus untuk melayani Allah.
Andakah orang yang akan dipakai Allah?
Renungan:
Kalau
Tuhan dapat memakai Rahab, maka Ia dapat memakai kita juga. Kalau Anda tidak
mempunyai kemampuan yang dapat diandalkan untuk melayani Tuhan, itu adalah awal
yang bagus untuk Allah bekerja melalui ketidakmampuan Anda.
RENUNGAN LAINNYA: KLIK DISINI
Post a Comment for "ALLAH MENCARI ORANG SEDERHANA"