Skip to content Skip to sidebar Skip to footer
Raket

ALLAH MENDIDIK

Ibrani 12:3-6; Amsal 6:23

“Karena Tuhan menghajar orang yang dikasihi-Nya, dan Ia menyesah orang yang diakui-Nya sebagai anak” (Ibrani 12:6).

        Dua kata penting yang diterjemahkan “menghajar” atau “menghukum” adalah “mastigoi” dan “paideia”. “Mastigoi” sendiri berarti menghukum, menganiaya, atau menyesah. Kata ini dipakai dalam Mat. 10:17; 23:34. Kata ini berhubungan dengan penganiayaan yang akan menimpa murid-murid Tuhan dalam rumah ibadah – rumah ibadah.
        Sedangkan kata “paideia” digunakan 6 kali di Alkitab. Kata “paideia” berasal dari kata “pais” yang berarti “anak”. Ini membawa pengertian bahwa “paideia” mempunyai pengertian proses pendidikan. Dan inilah yang dilakukan Allah terhadap anak-anak-Nya – mendidik mereka supaya mereka menjadi anak-anak Tuhan yang taat.

        Kalau Anda mencermati berita-berita di media, maka Anda pasti pernah mendengar berita mengenai penganiayaan terhadap anak-anak kandungnya sendiri. Dengan dalih mendidik, tetapi perbuatan mereka lebih mengarah kepada pelecehan dan kekerasan terhadap anak-anak. Mereka melakukan bukan berdasarkan kasih. Dan apabila Allah mendidik anak-anak-Nya, maka Anda pasti merasakan penderitaan, tetapi itu semua akan menuju kepada kebaikan.
        Firman Tuhan berkata, “Karena perintah itu pelita, dan ajaran itu cahaya, dan teguran yang mendidik itu jalan kehidupan” (Ams. 6:23). Kalau Tuhan mengasihi Anda, Ia pasti mendidik Anda. Kalau Anda mulai “nakal”, Ia pasti menjewer telinga Anda. Kalau Anda mulai berulah, Tuhan akan memukul pantat Anda. Baca juga Amsal 22:5, “Kebodohan melekat pada hati orang muda, tetapi tongkat didikan akan mengusir itu dari padanya.” Hanya melalui ”tongkat” seorang anak dapat dididik dengan baik.
        Ingat bahwa tujuan didikan itu bukanlah hukuman! Bukan pula supaya Anda membayar lunas dosa-dosa yang telah Anda lakukan. Bukan pula Allah mengizinkan iblis menghajar Anda. Didikan itu bertujuan supaya Anda bertumbuh di dalam Kristus dan menjadi seperti Dia – menjadi kudus sebagaimana Dia kudus, menjadi semakin sempurna.

Renungan:
        Tuhan pasti mendidik mereka yang diakui sebagai Anak. Didikan itu memang menyakitkan dan kadang membawa penderitaan. Tetapi didikan Allah pastilah membawa sesuatu yang baik dalam hidup kita.

Lebih nikmat dididik Allah daripada ditimang setan.

RENUNGAN LAINNYA: KLIK DISINI

Post a Comment for "ALLAH MENDIDIK"