ALLAH SUMBER SEGALA OTORITAS
Titus 3:1, 2;
Amsal 11:14
”Ingatkanlah mereka supaya mereka tunduk pada pemerintah
dan orang-orang yang berkuasa, taat dan siap untuk melakukan setiap pekerjaan
yang baik. Janganlah mereka memfitnah, janganlah mereka bertengkar, hendaklah
mereka selalu ramah dan bersikap lemah lembut terhadap semua orang” (Titus
3:1-2)
Keadaan orang percaya yang hidup pada
zamannya Titus kebanyakan menganggap dirinya tidak perlu lagi menghormati dan
tunduk kepada pemerintah yang sah. Mereka beranggapan hanya Tuhan saja yang
dihormati meskipun mereka sendiri tidak sepenuhnya hidup menurut Firman Allah.
Pandangan seperti ini salah besar. Tidak heran bila rasul Paulus menulis kepada
Titus agar mengingatkan mereka yang tunduk dan taat kepada otoritas.
Kita
sebagai orang percaya harus belajar menghormati otoritas di atas kita, bila
kita ingin hidup dalam perlindungan senantiasa. Sebab otoritas itu berasal dari
Allah sendiri dan kemudian Allah mendelegasikan otoritas itu sesuai dengan
maksud-Nya. Ada tiga kelompok atau golongan yang menerima otoritas dari Allah.
Pertama adalah pemerintah.
Pemerintah atau penguasa suatu wilayah bangsa atau negara adalah pemegang
otoritas sah dari Allah. Allah-lah yang memberi otoritas kepada para
pemerintahan dunia, tidak peduli apakah itu penguasa lalim atau tidak. Dan
tugas semua orang termasuk kita sebagai orang percaya juga harus menghormati
dan taat pada otoritas tersebut sebagai sesuatu dari Allah. Bila kita
menghormati, maka kita akan mendapat perlindungan tetapi bila kita membangkang
dengan cara melakukan hal-hal yang bertentangan dengan hukum yang ada maka kita
akan menerima ganjarannya yaitu hukuman. Oleh sebab itu senang atau tidak kita
harus taat, tugas Allah-lah yang mengangkat dan menurunkan satu pemerintahan, melalui
doa-doa kita tentunya.
Kedua adalah Gereja. Dalam gereja
otoritas tertinggi ada pada Yesus Kristus sendiri dan di bawahnya adalah lima
jawatan [para rasul, nabi, penginjil, gembala dan guru]. Mereka adalah para
pemimpin rohani kita dan kita harus hormat dan taat pada otoritas tersebut.
Bila kita memberontak pada otoritas di gereja maka kita akan mudah terjebak
pada penyesatan dan membuka pintu bagi iblis untuk memecah belah serta
menghancurkan pelayanan kita.
Ketiga adalah keluarga. Dalam
keluarga suami atau ayah kitalah yang menjadi pemegang otoritas tertinggi,
setelah Yesus tentunya. Oleh sebab itu Tuhan berfirman, ”Hai anak-anak,
taatilah orang tuamu di dalam Tuhan, karena haruslah demikian. Hormatilah
ayahmu dan ibumu -- ini adalah suatu perintah yang penting, seperti yang nyata
dari janji ini” (Ef. 6:1-2). Taatilah otoritas tersebut. Tidak ada
ceritanya anak yang membangkang dan memberontak kepada orang tua hidupnya akan
baik-baik. Mengapa? Sebab hal itu melanggar Firman Allah dan siapa saja yang
melanggar Firman Allah akan menanggung akibatnya.
Renungan:
Otoritas merupakan salah satu sistem dalam
gereja Tuhan, jadi taatilah otoritas itu supaya hidup Anda berbahagia.
RENUNGAN LAINNYA: KLIK DISINI
Post a Comment for "ALLAH SUMBER SEGALA OTORITAS"