ALLAH MELIHAT
Ibrani
11:21, 22; Yesaya 51:46
“Karena iman maka Yakub, ketika hampir waktunya akan mati,
memberkati kedua anak Yusuf, lalu menyembah sambil bersandar pada kepala
tongkatnya” (Ibrani 11:21).
Suatu malam sebuah rumah kebakaran dan
seorang anak terjebak di lantai atas. Ayahnya yang berada di bawah berteriak,
“Melompatlah! Aku akan menangkapmu.”
Tidak ada cara lain kecuali dengan
melompat. Tetapi pandangan anak kecil di atas tersebut terhalang oleh pekatnya
asap, sehingga ia tidak dapat melihat ayahnya. Ia takut. Ayahnya terus
berteriak, “Cepat melompat! Aku akan menangkapmu!”
Anak ini protes, “Ayah, aku tidak dapat
melihatmu!”
Si ayah menjawab, “Tetapi aku dapat
melihatmu dan itulah masalahnya."
Anda
percaya bahwa iman itu mampu menembus masa depan dan melihat ke masa depan.
Meskipun hamba-hamba Allah dalam Perjanjian Baru tidak mengerti secara teologis
mengenai definisi “iman”, namun mereka bertindak di dalam iman. Mereka percaya
kepada Allah yang tidak pernah berdusta.
Penulis
Ibrani mengajarkan kita mengenai iman dan ia mengambil para pahlawan iman
sebagai contoh. Dan memang Tuhan sendiri berkata bahwa “Tetapi tanpa iman
tidak mungkin orang berkenan kepada Allah….” (Ibr. 11:6). Dan iman
merupakan akses yang legal kepada Allah kita.
Banyak
orang Kristen seperti tinggal di sebuah ruangan yang sedang terbakar. Panik!
Putus asa! Takut! Tetapi sebenarnya Allah melihat Anda dan Dia selalu siaga
untuk menolong Anda. Masalah timbul sebab Anda tidak melihat-Nya dengan mata
jasmani Anda. Kalau mau melihat Allah, lihatlah dengan mata iman.
Kejatuhan
Babel telah diucapkan Allah kepada Yeremia, tetapi kepada nabi-Nya ini Allah
sudah mengatakan, “Biarlah hatimu jangan kecut dan takut karena kabar yang
terdengar di negeri: apabila tahun ini datang kabar ini, dan tahun kemudian
kabar itu, apabila kekerasan merajalela di negeri dan penguasa lalim melawan
penguasa lalim” (Yer. 51:46). Apa yang dinubuatkan ini akan dinubuatkan
kita pada zaman ini. Kekerasan, kejahatan, dan kelaliman yang meningkat akan
menambah ketakutan dalam hati manusia, tetapi biarlah anak-anak Tuhan percaya
kepada Allah yang berjanji untuk melepaskan kita.
Renungan:
Iman itu
mampu melakukan apa saja, termasuk perkara-perkara yang mustahil. Dan iman itu
mampu memandang ke masa depan melihat janji-janji Allah yang dinyatakan dalam hidup
kita.
RENUNGAN LAINNYA: KLIK DISINI
Post a Comment for "ALLAH MELIHAT"