Skip to content Skip to sidebar Skip to footer
Raket

BELAJAR DARI KETEKUNAN AYUB

Yakobus 5:9-11; Ayub 42:12

“Sesungguhnya kami menyebut mereka berbahagia, yaitu mereka yang telah bertekun; kamu telah mendengar tentang ketekunan Ayub dan kamu telah tahu apa yang pada akhirnya disediakan Tuhan baginya, karena Tuhan maha penyayang dan penuh belas kasihan” (Yakobus 5:11).

        Anda sedang menghadapi masalah? Itukah alasannya sehingga Anda tidak mau lagi datang ke gereja? Mari pikirkan sejenak. Masalah Anda tidaklah seberat Ayub. Perhatikan masalah yang dihadapi oleh Ayub: ia kehilangan kekayaannya; ia kehilangan keluarganya; ia kehilangan kesehatannya; ia kehilangan teman-temannya. Itu terjadi dalam kurun waktu yang singkat, tanpa adanya “persiapan” sebelumnya.
        Yang menjadi kunci keberhasilan Ayub menuai berkat pada akhirnya adalah kesabaran. Kata “sabar” mempunyai arti “tabah”. Dengan kata lain Ayub tabah menghadapi semua ujian itu sambil memandang ke depan bahwa Allah sanggup melakukan perkara yang besar.

        Yang menjadi penekanan Yakobus, di samping kata “bersabar”, adalah kalimat “Tuhan maha penyayang dan penuh belas kasihan”. Karena dia penuh dengan belas kasihan, maka Dia tidak akan terlambat menolong kita.
        Akhir hidup Ayub ditandai dengan tercurahnya berkat yang lebih dari sebelumnya. Kalau Anda berhasil bertahan dan sabar sambil menantikan janji Tuhan, maka apa yang terjadi dengan Ayub akan terjadi juga dalam hidup kita, yaitu tercurahnya berkat yang lebih dari sebelumnya. Seperti Alkitab katakan, “TUHAN memberkati Ayub dalam hidupnya yang selanjutnya lebih dari pada dalam hidupnya yang dahulu ……” (Ay. 42:12).
        Kalau Anda menghadapi masalah anggaplah ini sebagai awal untuk menerima berkat berlipat. Camkan baik-baik bahwa Allah kita itu maha penyayang dan penuh belas kasihan. Anda adalah anak-Nya yang telah direbut “mati-matian” sampai Yesus harus tersalibkan, masakan Ia kini melupakan Anda? Tidak mungkin, bukan? Jadi percayalah bahwa Allah sanggup mengubah malapetaka menjadi kebahagiaan. Hanya saja bersabarlah seperti Ayub, sampai Ia menyatakan kepada Anda bahwa apa yang dijanjikan-Nya itu pasti digenapi.

Renungan:
        Jangan kecil hati bila Anda menghadapi masalah. Belajarlah dari kehidupan Ayub dan ketekunannya. Sebab orang yang bertekun akan melihat dan menikmati berkat Allah yang disediakan-Nya bagi mereka yang bertekun.

Masalah adalah langkah menuju berkat Allah.


BACA JUGA RENUNGAN LAINNYA:

BERHENTI KHAWATIR!
RAHASIA DOA
RAHASIA DOA (2)
3 SEBAB PENDERITAAN
4 POIN PERENUNGAN
ALLAH KEKUATAN KITA
ALLAH YANG PENUH PERHATIAN
ALLAH YANG TAK TERTANDINGI
ANDA PUNYA PEMBELA
BELAJAR DARI KETEKUNAN AYUB
BERSUKACITA DI TENGAH MASALAH
BERTARUNGLAH SAMPAI MENANG
DOA YANG PEDULI ORANG LAIN
FUNGSI SYAFAAT
DUA SYARAT DIBERKATI
FIRMAN + IMAN = MUKJIZAT
GUNUNG BATU KITA
INDAHNYA RENCANA ALLAH
JADILAH TENANG DAN BERDOALAH!
JANGAN BATASI KUASA ALLAH!
KRISTUS ADALAH JAWABAN
LIDAH ANDA MEMPUNYAI KEKUATAN
TUHAN DAPAT MEMAKAI ANDA
RITUAL DOA
TAKDIR DIBERKATI
BERDOA DAN BERNYANYI
DOA YANG TERHALANG
IBLIS KEOK, COY!
KARENA DARAHNYA
TIDAK KHAWATIR

Post a Comment for "BELAJAR DARI KETEKUNAN AYUB"