Skip to content Skip to sidebar Skip to footer
Raket

TIDAK KHAWATIR

Ibrani 2:5-8 ; Yeremia 29:11

“Segala sesuatu telah Engkau taklukkan di bawah kaki-Nya.” (Ibrani 2:8)

        Seorang pemuda miskin Inggris, ingin menjadi orang yang kaya. Ia mengumpulkan uang ponsterling demi ponsterling, bermaksud untuk mengadu nasib di benua Amerika. Dia berpikiran di Amerika banyak pekerjaan untuk membutuhkan tenaganya. Setelah uang terkumpul, lalu ia berkemas meninggalkan negaranya dan pergi untuk naik kapal laut.
        Uang yang ia miliki hanya pas-pasan, yaitu hanya untuk beli tiket saja. Hari pertama di dalam kapal, ia merasa lapar, tapi ia tidak memiliki uang yang cukup, akhirnya ia tahan rasa laparnya. Kemudian hari kedua dan terakhir hari ketiga, ia tidak kuat menahan rasa laparnya. Ia berpikir, ”Aku lapar sekali, lebih baik aku turun dan makan, gimana nanti bayarnya, yang penting aku makan.”

        Pemuda itu turun ke restoran yang ada di dalam kapal tersebut, dan ia memesan makanan yang sangat banyak. Setelah ia menyantap dengan lahapnya, ia merasa kenyang dan bersikap seperti orang punya uang ia memanggil pelayan yang sudah menyiapkan makanannya tadi. “Pelayan, berapa jumlahnya yang harus kubayar?” Tanyanya dengan sedikit was-was karena kalau tidak dapat membayar ia akan dipukuli oleh “jagoan” kapal atau dimasukkan ke dalam gudang  sampai kapalnya berlabuh.
        Pelayan menjawab sambil tersenyum, “Tenang tuan, tidak usah bayar satu sen-pun. Sebab ketika tuan beli tiket kapal ini, itu sudah termasuk makan 3 kali dalam sehari!” Betapa kagetnya pemuda itu, padahal ia sudah menahan lapar selama 3 hari.
        Saudara mungkin Anda mengatakan bodoh kepada pemuda itu, kenapa ia tidak bertanya ketika beli tiket itu? Padahal apa yang dialami oleh pemuda itu sering juga kita melakukannya. Kok bisa? Ya, karena terkadang Anda takut akan kebutuhan Anda sehari-hari: keperluan anak sekolah, biaya untuk makan, kebutuhan rumah tangga dan berbagai keperluan yang Anda butuhkan. Coba kalau Anda renungkan. Yesus mati di kayu salib bukan hanya untuk menyediakan tempat di surga saja, tetapi seluruh aspek kehidupan kita di dunia ini, ia sudah sediakan, Ia sudah sediakan bahkan berlimpah.
        Jadi tidak ada alasan lagi untuk cemas akan penghidupan ini. Tidak ada lagi untuk takut, karena ada tertulis, ”Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus” (Fil. 4:19). Biar Dia yang bekerja, dan Anda melakukan bagian yang Anda harus lakukan, yaitu percaya pada janji-Nya.

Renungan:
        Tidak ada yang lebih indah dalam hidup ini, selain percaya dan menyerahkan hidup kita ke dalam tangan-Nya.

Bila Tuhan yang kita sembah adalah Tuhan yang menaklukkan segalanya, apa yang perlu kita khawatirkan lagi?

Post a Comment for "TIDAK KHAWATIR"