Skip to content Skip to sidebar Skip to footer
Raket

BERHENTI KHAWATIR!

1 Petrus 5:7; Hagai 2:9

”Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu” (1 Petrus 5:7)

Mengapa Anda bangun tidur di pagi hari? Karena Anda begitu yakin matahari pasti akan terbit dari timur, bukan? Sehingga Anda langsung berbenah diri dan siap melakukan aktivitas Anda sehari-hari. Tanpa sedikitpun terlintas dalam pikiran Anda kekuatiran ‘jangan-jangan matahari tidak terbit atau terbit dari barat.’
Keyakinan Anda matahari selalu terbit dari timur adalah karena Anda percaya semua itu ada yang mengaturnya. Siapa? Tidak lain adalah Allah Pencipta langit dan semesta alam ini yaitu Yesus Kristus. Tetapi mengapa bila berurusan dengan makan, minum, pakaian dan urusan kehidupan sehari-hari kita menjadi kuatir? Bukankah kehidupan kita juga sudah diatur oleh Pribadi yang sama yang mengatur peredaran tata surya kita? Mengapa kita takut dan kuatir? Dia bukan Allah yang mencipta kemudian dibiarkan begitu saja. Tetapi Dia juga adalah Allah yang memelihara ciptaan-Nya. Kekuatiran berarti kita tidak percaya bahwa Allah sanggup untuk memelihara kehidupan kita. Bila kita kuatir tidak bisa makan, tidak bisa minum, tidak bisa berpakaian berarti kita tidak percaya bahwa Allah sanggup untuk mencukupi segala kebutuhan kita itu. Bukankah ”...punya-Kulah segala binatang hutan, dan beribu-ribu hewan di gunung”? (Mzm. 50:10). Bukankah ”Kepunyaan-Kulah perak dan kepunyaan-Kulah emas, demikianlah firman TUHAN semesta alam”? (Hag. 2:9) Bila kita kuatir tentang masa depan berarti kita tidak percaya bahwa ”Aku adalah Alfa dan Omega, firman Tuhan Allah, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, Yang Mahakuasa” (Why. 1:8). Bukankah Allah telah membuat ”...rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari [masa] depan yang penuh harapan”? (Yer. 29:11). Bila kita kuatir tentang sakit penyakit yang sedang kita derita berarti kita tidak percaya bahwa ”Aku TUHANlah yang menyembuhkan engkau.” (Kel. 15:26). Bukankah ”Oleh bilur-bilur-Nya [Yesus] kamu telah sembuh”? (1 Pet. 2:24). Bila kita hidup dalam kekuatiran sepertinya kita sedang dikejar-kejar sesuatu. Ketakutanlah yang sebenarnya sedang mengejar-ngejar kita. Semakin kita kuatir maka semakin besar pula peluang ketakutan untuk menjadi kenyataan. Renungan: Oleh sebab itu berhentilah menjadi kuatir bila Anda ingin hidup dalam ketenangan. Serahkanlah semua [bukan sebagian] kekuatiran Anda kepada Allah yang pasti memelihara hidup Anda. Sebab selama kekuatiran masih di tangan Anda maka Allah tidak bisa berbuat apa-apa bagi Anda. Sekali lagi serahkan kekuatiran Anda maka Dia akan bertindak bagi Anda. Haleluya! Iman tidak mengenal kekhawatiran.

BACA JUGA RENUNGAN LAINNYA:

BERHENTI KHAWATIR!
RAHASIA DOA
RAHASIA DOA (2)
3 SEBAB PENDERITAAN
4 POIN PERENUNGAN
ALLAH KEKUATAN KITA
ALLAH YANG PENUH PERHATIAN
ALLAH YANG TAK TERTANDINGI
ANDA PUNYA PEMBELA
BELAJAR DARI KETEKUNAN AYUB
BERSUKACITA DI TENGAH MASALAH
BERTARUNGLAH SAMPAI MENANG
DOA YANG PEDULI ORANG LAIN
FUNGSI SYAFAAT
DUA SYARAT DIBERKATI
FIRMAN + IMAN = MUKJIZAT
GUNUNG BATU KITA
INDAHNYA RENCANA ALLAH
JADILAH TENANG DAN BERDOALAH!
JANGAN BATASI KUASA ALLAH!
KRISTUS ADALAH JAWABAN
LIDAH ANDA MEMPUNYAI KEKUATAN
TUHAN DAPAT MEMAKAI ANDA
RITUAL DOA
TAKDIR DIBERKATI
BERDOA DAN BERNYANYI
DOA YANG TERHALANG
IBLIS KEOK, COY!
KARENA DARAHNYA
TIDAK KHAWATIR

Post a Comment for "BERHENTI KHAWATIR!"