BERDOA DAN BERNYANYI

Yakobus 5:13; 2 Tawarikh 20:3, 4

“Kalau ada seorang di antara kamu yang menderita, baiklah ia berdoa! Kalau ada seorang yang bergembira baiklah ia menyanyi!” (Yakobus 5:13).

Hidup itu kadang penuh tawa… kadang penuh sukacita…. kadang penuh penderitaan. Yakobus memberikan nasihat yang bijak bagaimana sikap kita ketika menghadapi penderitaan dan bagaimana saat menghadapi hati yang gembira. Dua hal yang saling bertolak belakang ini dapat kita sikapi dengan benar.

Kalau Anda sedang berada dalam penderitaan, baiklah Anda berdoa. Dan kenyataannya bahwa di bumi ini tidak ada manusia yang lolos dari penderitaan, meskipun penderitaan tiap-tiap orang pastilah berbeda-beda. Sampai kapan kita bebas dari penderitaan? Sampai Anda diangkat Tuhan ke surga.

Saya bertemu dengan berbagai orang Kristen yang bermacam-macam kualitas imannya. Ada yang begitu rapuh saat penderitaan datang, tetapi ada juga yang amat tegar. Kalau Anda sedang menghadapi penderitaan, apa sikap Anda? Berdoa! Dengan berdoa Anda menjalin hubungan yang baik dengan Allah. Dengan berdoa Anda menjaga komunikasi dengan Sang Pencipta.

Saya ambil contoh Raja Yosafat yang menghadapi masalah ketika bani Moab dan bani Amon hendak memerangi Yosafat. Apa yang dilakukan Yosafat? Alkitab berkata, “Yosafat menjadi takut, lalu mengambil keputusan untuk mencari TUHAN. Ia menyerukan kepada seluruh Yehuda supaya berpuasa. Dan Yehuda berkumpul untuk meminta pertolongan dari pada TUHAN. Mereka datang dari semua kota di Yehuda untuk mencari Tuhan” (2 Taw. 20:3, 4).

Apabila masalah datang, berdoalah seperti Yosafat. Bahkan kalau perlu berpuasalah. Sebab dari pengalaman Yosafat dan rakyatnya, kita tahu akhirnya Allah memberikan kelepasan kepada mereka. Allah campur tangan.

Dan nasihat berikutnya adalah: bila bergembira bernyanyilah. Bukan sekedar menyanyi lagu sembarangan, tetapi nyanyi lagu pujian dan pengagungan kepada Tuhan. Itu merupakan ekspresi pengucapan syukur, sebab campur tangan Allah yang hebat dalam hidup kita.

Renungan:

Musim silih berganti. Kadang kita mengalami kemarau, kadang juga hujan. Begitu juga dengan hidup manusia. Kadang kita gembira, kadang juga ditimpa malapetaka. Tetapi baiklah kita bertahan dan menggunakan firman Tuhan sebagai formula yang tepat menghadapi berbagai musim kehidupan.

Doa membangun kekuatan di saat badai menerpa.

aryaARAYANA

BERDOA DAN BERNYANYI

Post a Comment for "BERDOA DAN BERNYANYI"

Menu Halaman Statis